Dia mengharapkan, semoga penyerahan bandara ini memberi impact positif terhadap percepatan perekonomian di daerah khusus Luwu Raya sesuai
dengan visi Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di era indonesia Maju saat ini.
Mantan Sekum Badko HMI Sulsel Tri Febrianto di tempat terpisah mengatakan, capaian yang dilakukan Andi Sudirman Sulaiman ini adalah sebuah langkah maju yang selalu tertunda selama ini.
“Sudah lama masyarakat menginginkan itu bandara private menjadi bandara publik. Dan akhirnya hal itu tercapai juga di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman,” ujar Tri Febrianto.
Tri yang juga fungsionaris BPP HIPMI menambahkan, jika bandara Sorowako ini sudah jadi bandara publik yang dikelola Pemprov Sulsel maka geliat ekonomi akan mengalami akselerasi. “Ini menguntungkan masyarakat dan tentu pemuda khususnya memiliki banyak peluang untuk berusaha,” kuncinya.
Sekadar diketahui, Ada tiga objek yang diserahkan PT Vale, yakni lahan seluas 25,4 hektar (ha), barang bergerak berupa aset-aset yang berfungsi sebagai sarana dan prasana yang mendukung pengoperasian bandara sorowako, serta pengelolaan jasa kebandarudaraan atas Bandar Udara Sorowako di Luwu Timur. (*)