Untuk Dukcapil Makassar, dia rekomendasikan model implementasi kebijakan pelayanan administrasi pada Disdukcapil yang efektif untuk mencapai tujuan pelayanan administrasi, dengan melaksanakan tahapan (a) penerapan pelayanan terpadu satu pintu yang optiml, (b) koordinasi yang efektif, serta (c) sosialisasi yang maksimal.
“Perlunya diterapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang Optimal, sehingga pelayanan administrasi Disdukcapi lebih efektif,” kata Sumardi.
Ia juga mengatakan perlunya koordinasi yang efektif antar-organisasi pelaksana, agar SOP dan inovasi layanan
dibuat sesuai dengan kebutuhan organisasi dan masyarakat sehingga kebijakan pelayanan administrasi berjalan secara optimal.
Perlunya sosialisasi maksimal oleh implementor agar masyarakat mengetahui dan memahami SOP dan inovasi layanan sehingga memudahkan masyarakat beradaptasi SOP dan inovasi layanan tersebut,” tutup Sumardi.
Tim penguji dalam ujian promosi doktor itu, Prof Armin (Promotor, pimpinan sidang), Dr Hj Hasniati (Ko-Promotor I), Dr Hj Nur Indrayati Nur Indar (Ko-Promotor II), Dr Badu Achmad (Penguji Internal I), Dr Nurdin Nara (Penguji Internal II), Dr Phil Sukri (Penguji Internal III), dan Prof Haedar Akib (Penguji Eksternal).
Ujian promosi doktor dihadiri Rektor Unpacti Dr Rusdin Nawi, Wakil Rektor I Dr Ampauleng, Wakil Rektor II Nur Afni Syahnyb SE MM, Dekan Fisip Unpacti Drs Qamal MSi, sejumlah dosen Unpacti, Guru Besar UNM, Prof Arif Tiro, serta puluhan kerabat dan undangan lainnya. (*).