Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Setiap mukmin dan muslim senantiasa berupaya mengamalkan amalan keagamaan dengan baik, untuk meraih pengalaman Ketuhanan serta menanamkan kesadaran Ketuhanan sebaik- baiknya.
Dengan adanya kesadaran Ketuhanan, manusia akan dibimbing ke arah kebajikan atau amal saleh yang mengantarkan manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Alquran menyebutkan bahwa takwa yang salah satu maknanya ialah kesadaran Ketuhanan yang mendalam, merupakan asas bangunan kehidupan yang benar.
Asas bangunan kehidupan selain taqwa adalah fondasi gedung di tepi jurang yang goyah, yang kemudian ke dalam neraka jahanam. Rasulullah SAW bersabda, “Yang paling banyak memasukkan seseorang ke surga ialah takwa kepada Allah SWT dan budi pekerti luhur.”
Perkataan kesadaran Ketuhanan atau rabbaniyyah dari akar kata Rabb, yang dalam derivasinya didapati dalam ayat Alquran bahwa misi para Rasul ialah untuk mendidik masyarakat agar menjadi umat yang memiliki kesadaran Ketuhanan.