Jika seseorang ingin merenungkan problematikanya dengan logika berpikir yang wajar, maka sebaiknya orang tersebut memusatkan renungannya tersebut pada masalah kesedihan yang menimpanya.
Bersedih hati dapat mengeksploitasi jiwa manusia dan mencabik-cabik daya dan potensinya. Olehnya, mereka yang senantiasa larut dalam kesedihan, berarti mereka tidak pernah menjadikan musibah yang mereka alami sebagai pelajaran.
Hanya keimanan yang dapat mengusir rasa sedih di hati. Bahkan rasa sedih tersebut dapat dicabut dari hati seseorang yang memiliki kedekatan kepada Allah SWT. Seseorang yang memiliki keimanan yang baik, seharusnya tidak perlu bersedih hati dan senantiasa mengambil pelajaran dan hikmah dari musibah yang pernah menimpanya.
Semoga kita senantiasa diberi kekuatan dari Allah SWT agar kita menjadi orang kuat untuk tidak larut dalam kesedihan yang menimpa kita, hari ini, esok, dan selamanya. Allah A’lam. ***
Makassar, 12 Juni 2022