Memilih Kehidupan Akhirat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Ketika Hafshah menyampaikan keinginan para sahabat, Umar naik pitam dan marah atas berita yang baru saja didengarnya. Umar kemudian berkata kepada Hafshah, “Anakku, selama engkau menjadi istri Rasulullah SAW, makanan apa yang biasa beliau santap?”

Hafshah menunduk, matanya berkaca- kaca. Ia teringat kesederhanaan Rasulullah SAW. Dengan terbata-bata Hafshah menjawab, “Roti tawar yang keras, dan untuk memakannya harus dicelupkan dulu ke dalam air minumnya.”

Umar melanjutkan pertanyaannya, “Pakaian apa yang paling mewah bagi beliau?”

Sambil tertunduk Hafshah menjawab, “Selembar jubah berwarna kemerahan karena sudah luntur. Itulah yang dibangga-banggakannya untuk menerima tamu kehormatan.”

Umar melanjutkan, “Apakah Rasulullah SAW tidur di atas tilam yang empuk?”

Sambil menangis, Hafshah menjawab, “Tidak. Rasulullah SAW hanya beralaskan selembar selimut tua. Kalau musim panas dilipatnya menjadi empat lapis supaya agak nyaman ditiduri. Saat musim dingin tiba, selimut tersebut dilipat menjadi dua, sebagai alas dan penutup badannya.”

Umar lalu berkata kepada Hafshah, “Anakku, Aku, Abu Bakr, dan Rasulullah SAW adalah tiga musafir yang menuju cita-cita yang sama. Karena itu harus menempuh jalan yang sama. Musafir pertama telah tiba di tempat tujuan, sebagai pelopornya, yakni Rasulullah SAW. Musafir kedua telah mengikuti jalannya dengan secara seksama, sehingga ia telah berkumpul bersama musafir yang pertama, yakni Abu Bakr. Apakah sebagai musafir ketiga, jika aku tidak memilih jalan yang sama akan dapat bergabung dengan mereka? Tidak, anak ku. Sampaikan kepada para sahabat yang menginginkan kenaikan gaji Umar itu, bahwa Umar ibn al-Khattab lebih memilih berkecukupan di akhirat daripada bermewah-mewah dalam fatamorgana.” Allah A’lam. ***

Makassar, 19 Juli 2022

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  250 Tim Relawan Dikukuhkan, Siap Menangkan Dedy-Andrew 65 % di Tondon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bupati Yusran Lalogau Terima ADPERTISI, Siapkan PKM Berskala Nasional di Pangkep

PEDOMAN RAKYAT, PANGKEP.- Bupati Kabupaten Kepulauan Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., kembali menyatakan kesiapannya menerima...

Peringati Galungan, Camat Tomoni Timur Ajak Warga Alam Buana Rawat Toleransi

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR — Camat Tomoni Timur, Yulius, menghadiri persembahyangan Hari Raya Galungan umat Hindu Desa Alam Buana...

Jelang Masuknya Kapal Pelni, Bupati Halut Piet Hein Babua Bersama Pimpinan Forkopimda Monitoring Pelabuhan UPP Kelas I Tobelo

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Menjelang masuknya kapal laut milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), KM Tatamailau di pelabuhan...

Dewan Pers Prof. Komarudin: Tempo Terbukti Melanggar Kode Etik atas Pemberitaan Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, dalam pernyataan terbuka menegaskan bahwa Tempo telah terbukti melanggar...