Dewa Bumi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Timur Lenk dikenal juga sebagai Timur Gurkani, adalah seorang penakluk dan penguasa Islam Sunni keturunan Turki-Mongol dari wilayah Asia Tengah, yang sangat populer pada abad ke 14.

Suatu hari, Timur Lenk mengunjungi wilayah Akshehir daerah salah seorang ulama terkenal saat itu tinggal, Nashruddin. Ketika memasuki kota, Timur Lenk melihat Nashruddin melilitkan handuk di kepalanya, duduk di pinggir jalan sembari menyaksikan arak-arakan pasukan Timur Lenk.

Timur Lenk tertegun melihat penampilan Nashruddin dan memerintahkan salah seorang prajuritnya untuk membawa Nashruddin ke hadapannya. Timur Lenk bertanya, “Siapa kamu?”

Dengan tenang Nashruddin menjawab, “Saya Dewa Bumi.”

Mendengar jawaban Nashruddin, Timur Lenk makin penasaran dan berkata, “Nah, dikarenakan kamu adalah Dewa Bumi, tentunya kamu bisa membesarkan mata prajuritku yang sipit ini.”

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  KP96M Gelar Rapat Perdana 2025 : Evaluasi, Silaturahmi, dan Langkah Besar ke Depan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menag Apresiasi Tradisi Harmoni Masyarakat Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., menghadiri silaturahmi bersama tokoh lintas agama...

Lurah Antang Apresiasi Gotong Royong Warga Kampung Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Lurah Antang, H. Waris, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan lapangan ke warga Kampung Baru Antang RW...

Kerja Sama Unismuh Makassar–ICMI Sulsel Hasilkan Pelatihan Jurnalistik Berstandar Profesional

PEDOMAN  RAKYAT, MAKASSAR.- Kegiatan Jurnalistic Training for Students (JTS) 2025 yang digelar Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) bekerja...

Sukses Wujudkan Surplus Beras 2025, PERTETA Nobatkan Mentan Amran sebagai Bapak Swasembada Pangan Nasional

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Keberhasilan Indonesia mencetak surplus beras pada tahun 2025 menjadi tonggak sejarah baru bagi sektor pangan...