MUI Sulsel Wisuda 24 Kyai Muda Melalui Program Intensifikasi Pendidikan Kader Ulama 

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Penutupan Program Intensifikasi Pendidikan Kader Ulama pada Sabtu, (20/08/2022), di Hotel UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin Makassar.

Penutupan dan Wisuda Program Pendidikan Intensifikasi Pendidikan Kader Ulama MUI Sulsel dihadiri Dr. Jayadi Nas mewakili Gubernur Sulawesi Selatan. Turut hadir pula Pengurus Harian MUI Sulsel beserta pengurus komisi dan para alumni Program Intensifikasi Pendidikan Kader Ulama MUI Sulsel.

Dari Pengurus Harian tampak, Prof. Dr. KH. Najamuddin, Lc., MA, yang juga Ketua MUI Sulsel, Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, L.c., MA., yang juga Sekum MUI Sulsel, Prof. Dr. KH. Muhammad Ghalib, M.A., Dr. K.H. Mustari Bosra, Ir. H. Anfi Thaswin, Dr. JH. Ruslan S. Wahsb, Dr. Kamaluddin Abunawas, Dr.KH. Nurdin Tajry, Prof. Dr. Sukardi Weda, Prof. Burhanuddin Aradah, Ph.D., Dr. Ilham Hamid, Dr. Nurjannah Abna, dan lain - lain.

Dr. Kamaluddin Abunawas, M.A., dalam laporannya mengatakan, ada sekitar 140-an peserta yang mendaftar tetapi hanya 24 yang diterima. Pendidikan Kader Ulama MUI Sulsel ini merupakan program tahunan.

"Saya berharap ke depan jangan hanya program sekitar 20 hari tetapi juga program sarjana, magister, atau doktor, karena peserta juga ada yang telah menyandang gelar magister," ujarnya.

Kamaruddin menambahkan, mencetak ulama tidak mudah, oleh karena itu perlu dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dari 24 orang peserta kader ulama, hanya 1 orang yang tidak lulus karena dari awal tidak mengikuti kegiatan. Kegiatan ini harus berjalan terus, jangan kendor," jelasnya.

Prof. Dr. K.H. Najamuddin, Lc., M.A., yang juga Ketua MUI Sulawesi Selatan, sebelum mewisuda para alumni berharap semoga ilmu yang diperoleh oleh para alumni bermanfaat.

Baca juga :  Bhabinkamtibmas Aipda Muhlis Syam Bantu Perlengkapan Shalat dan Mengaji Kepada Anak Santri

Pada penutupan Program Intensifikasi Pendidikan Kader Ulama ini diwisuda 24 alumni atau kyai muda, yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, bahkan ada peserta dari Sulawesi Tenggara.

Ketua MUI Sulsel Prof. Dr. K.H. Najamuddin, Lc., M.A. dalam sambutannya, mengatakan, kita telah menyelesaikan satu program yang dapat melahirkan ulama.

"Program ini terlaksana atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. MUI adalah Pelayan umat dan mitra Pemerintah, ujarnya.

Dia menambahkan, jangan kita (MUI) menjadi pembingung masyarakat. MUI adalah mitra Pemerintah dan diharapkan selalu dapat memberikan masukan kepada Pemerintah.

"Pesan saya kepada para alumni untuk tetap mendakwakan Islam yang tasamuh di daerah masing-nasing," harap Najamuddin.

Sementara Gubernur Sulawesi Selata yang diwakili Dr. Jayadi Nas, dalam sambutannya mengatakan bahwa negara ini dihasilkan oleh hasil pengkaderan yang baik sebagai pemimpin bangsa ini.

Jayadi Nas berharap kyai muda yang baru saja diwisuda menjadi penyejuk di tengah masyarakat, dan memberikan dakwah - dakwah yang menyejukkan. (*rk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mertua Walikota Parepare Amirul I’tikaf Kunjungan ke Masjid Raya Besar Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE - Untuk menyemarakkan kunjungan Majelis Syuhada di Masjid Raya Besar Kabupaten Pinrang, 26 Desember 2025 mendatang,...

Klarifikasi Humas Unhas dan Pakta Integritas di Pilrek

Oleh: Asri Tadda (Inisiator Solidaritas Alumni Peduli Unhas/SAPU) BEREDARNYA klarifikasi Kepala Bagian Humas Universitas Hasanuddin (Unhas), Ishaq Rahman, terkait dokumen...

HUT ke-1 GAN, Seminar Nasional Teguhkan Komitmen Kawal Program Presiden Prabowo Menuju Indonesia Emas

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Astacita Nusantara (GAN) menggelar Seminar Nasional dalam rangka Hari Ulang...

Sekolah yang Tak Pernah Tenggelam: Harapan Kecil dari SDN 61 Terapung Pattallassang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di atas hamparan air yang tenang di Kampung Pattallassang, sebuah sekolah berdiri—atau lebih tepatnya, mengapung....