Karena sifatnya heritage, tiga yang tidak akan berubah dari Masjid ini, yakni kubah, mimbar dan menara. Sejumlah alasan kuat lainnya melatarbelakangi renovasi masjid. Selain sudah tua, juga kebutuhan terkait jumlah jamaah yang beribadah di Masjid ini.
“Dalam membangun Masjid, hal terpenting niat dan semangat. Selain kondisi Masjid dengan tingkat keropos yang cukup tinggi, juga karena jumlah jamaah yang terus bertambah, khususnya saat perayaan hari besar,” ujarnya.
Diharapkan masjid jadi pusat kegiatan masyarakat, khususnya umat muslim. Memakmurkan Masjid bukan hanya dengan membangun, tetapi juga bagaimana kita menyelenggarakan kegiatan di dalamnya.
Hadirnya Masjid diharapkan akan memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas ibadah masyarakat khususnya di wilayah Jongaya. Terlebih Masjid ini salah satu peninggalan sejarah. (*Rz)