“Kami juga mendesak Presiden RI untuk mencopot menteri BUMN dan Ekonomi karena tidak becus dalam mengawal kestabilan BBM,” ujar Fitrah berapi-api.
Fitrah menambahkan, aksi demonstrasi ini menurunkan 20 orang mahasiswa yang berasal dari IPMIL UNM. Dia melihat di beberapa media online nasional yang mengatakan, pemerintah resmi menaikkan harga BBM. Inilah yang menggerakkan mereka sebagai kontrol sosial, untuk menyuarakan hati nurani masyarakat Indonesia.
“Sekali lagi saya meminta kepada presiden Joko Widodo untuk tidak menaikkan harga BBM, karena keadaan ekonomi masyarakat saat ini sudah susah, maka jangan ditambah susah lagi,” imbuh Fitrah. (Hdr)