Kisah Perjalanan Sukri Abbas Lurah Maccini Parang Hingga Wisata Lorong (Bagian Satu)

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Rachim Kallo

SEJAK soft opening Kedai Kopi Nam Jong 22 Agustus lalu yang terletak di Jalan Kumala No. 43 B Makassar, awak media baru pertama berkunjung sabtu (27/08/2022) dan bersua sang pemilik Moehammad David Aritanto – biasa disapa MDA.

Segelas kopi hitam gingseng dengan gula aren menjadi pilihan. Beberapa saat kemudian, Sukri Abbas, S.Sos, Lurah Maccini Parang, duduk dihadapanku yang kebetulan juga baru pertamakali ke Kedai Kopi Nam Jong, karena panggilan temannya.

Kami pun ngobrol, dari bagaimana citarasa kopi susu yang diminum hingga mewawancarai kisah perjalanan dari tenaga sukarela menjadi tenaga kontrak hingga menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), dari tahun 1998 – 2007. Berikut kisahnya.

Awal perjalanan Sukri Abbas, S.Sos menjadi seorang ASN itu berawal dari tenaga sukarela tahun 1998 sebagai sopir pimpinan DPRD Kota Makassar – Wakil Ketua Hasan Saleh (almarhum) dari tahun 1998 – 1999.

Saat itu Setelah itu Sukri Abbas, beralih ke Haji Zainuddin Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar. Periode berikutnya tetap jadi sopir Jafar Sudding dari Partai keadilan (PK) sekarang PKS.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Konsep Dedy-Andrew Kembangkan Pariwisata akan Libatkan 5 Komponen Pentahelix

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dari Medan ke Makassar, 94 Butir Ekstasi Terbongkar: BNN Sulsel Beberkan Kronologi Penindakan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ardiansyah, S.I.K., M.H.,...

Antara Luka, Kehidupan, dan Persepsi Tentang Melahirkan Sophia Sarasvati

PEDOMANRAKYAT, MASAMBA - Melahirkan, sebuah kata yang akrab diucapkan dalam berbagai bahasa dan budaya, namun tidak semua perempuan...

Api Lahap Rumah Petani di Pasir Putih Wajo, Kerugian Capai Rp200 Juta!

PEDOMANRAKYAT, WAJO – Sebuah rumah panggung milik warga Dusun Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo,...

Ratusan Guru Berebut Kursi Kepala Sekolah di Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sebanyak 527 guru di Sulawesi Selatan bersaing memperebutkan kursi kepala sekolah dalam seleksi Bakal Calon...