Terima Bantuan Bibit dari Pemprov, Bupati ASA Harap Kejayaan Kakao Bisa Bangkit

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Tanaman Kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan, khususnya di Kabupaten Sinjai.

Tahun ini sebanyak 944 hektar area tanaman kakao untuk 66 kelompok tani di 6 kecamatan mendapatkan bantuan bibit berkualitas dari Pemerintah Provinsi Sulsel.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Jamaluddin Nanring saat ditemui, Rabu (31/08/2022) mengatakan, tanaman kakao di Sinjai sebagian besar perlu dilakukan peremajaan atau pergantian pohon.

Mengingat usia tanaman kakao di Sinjai sekitar 80 persen sudah berusia diatas 30 tahun sehingga produksi yang dihasilkan tidak optimal lagi.

Untuk itu pihaknya merasa bersyukur dengan adanya bantuan bibit kakao dengan varietas unggul yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel kepada para petani kakao di Sinjai.

"Bibit yang dibagikan ini adalah varietas MCC 02 yang telah bersertifikat dan sudah teruji tahan hama dan penyakit. Varietas ini oleh beberapa kabupaten di wilayah lain yang gunakan dan ternyata hasil produksinya sangat bagus," katanya.

Menurut Jamaluddin, dengan adanya peremajaan kakao dengan sistem sambung pucuk ini diperkirakan sekitar 2 atau 3 tahun mendatang produksi kakao di Sinjai akan lebih bermutu lagi.

"Ini akan mendukung target Pemerintah Provinsi Sulsel yaitu Gerakan Peningkatan Produksi 350 ribu ton tiap tahun dan kita juga optimis bisa membangkitkan petani kakao di Sinjai," ucapnya.

Terkait pemasarannya, Jamaluddin mengungkapkan, komoditi ini termasuk komoditi ekspor sehingga dalam pemasarannya tidak ada kendala yang dihadapi oleh petani.

"Kalau pemasaran saya kira tidak susah karena pedagang pengumpul berlomba-lomba untuk membeli. Apalagi pasaran luar negeri harganya sangat tinggi," jelasnya.

Sementara itu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan yang ada di Sinjai termasuk tanaman kakao yang pernah berjaya di masa lalu.

Baca juga :  Catat, Tanggal 10 Hingga 23 Juli 2023 Bakal Digelar Operasi Patuh, Lengkapi Surat Kendaraan Anda

Olehnya itu melalui ribuan bibit kakao yang diberikan kepada petani diharapkan bisa dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik sehingga mutu produksi semakin baik. Dengan begitu petani kakao kembali bisa bangkit.

"Saya berharap para petani kakao di Sinjai tetap konsisten tidak mengalih fungsikan lahan, manfaatkan sebaik-baiknya bibit kakao tersebut sehingga kejayaan kakao di Kabupaten Sinjai bisa kembali," harapnya. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Komisi IV DPRD Wajo : Temuan BPK 4 Puskesmas Harus Dikembalikan, Jika Tidak Berpotensi Masuk Ranah Hukum

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo, Fery Surachmat, angkat bicara terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan...

Eksistensi SMDC: Perayaan Satu Dekade dan Semangat Silaturahmi Lewat Turnamen Domino Akhir Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebanyak 64 pasang pemain domino di Kota Anging Mamiri tumpah ruah dalam gelaran bertajuk "Turnamen...

Hujan Mengguyur Makassar, Jiwa Juang Prajurit Infanteri Tak Goyah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - — Di bawah guyuran hujan deras, semangat juang prajurit Infanteri TNI AD tetap membara dalam...

BPK Temukan Proyek Puskesmas Wajo Tak Sesuai Kontrak, Negara Rugi Rp447 Juta

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Pembangunan empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Wajo tahun anggaran 2024 menjadi sorotan setelah...