“Nah, ini modal mereka. Karena apa, sekali lagi, setelah mereka di Lapas ini, mereka lebih banyak meluangkan waktu belajar dan menanamkan nilai nilai keagamaan sebagai modal ukhuwah. Di sisi lain, Ganas Annar yang memiliki empati sehingga bisa memberikan mereka bekalan keterampilan, sehingga diharapkan menjadi orang yang memiliki keterampilan berwirausaha. Apalagi, mereka yang ada di Lapas ini sebagian besar masih muda, dan mereka tentunya masih memiliki masa depan yang lebih baik,” tutup pria Bugis kelahiran Mendatte, Enrekang 18 Pebrauri 1963 ini.
Andi Mohammad Syarif, Bc.IP.,SH.,M.Si, merasa bersyukur, lantaran Ganas Annar juga menyerahkan mazhaf Al-Qur-an kepada penghuni Lapas. Baginya, mazhaf Al Qur’an ini memiliki nilai ukhuwah demikian tinggi.
Pasalnya, di awal awalnya masuk Lapas, sejumlah penghuninya belum mengenal huruf hijaiyah. Tetapi, setelah mereka pelajari, lama kelamaan , tetapi setelah di Lapas, Alhamduliillah sudah bisa membaca, bahkan sudah bisa menghafal Al-Qur’an.
“Kami tentunya sangat terharu, sekaligus berterima kasih kepada Ganas Annar Sulsel yang begitu peduli terhadap para klien di Bolangi ini. Tentunya, bantuan Mazhaf Al-Qur’an ini bermanfaat. Apalagi, tingkat kesadaran para klien di sini begitu besar. Dalam urusan keagamaan, mereka begitu antusias,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu, 9 April 2022, Ketua Ganas Annar Sulsel didampingi Jamaluddin SKM (Wakil Ketua Bidang Rehabikitasi & Konseling), Dr. Ir. Hj. Kasmawati, MP (Bidang Penyuluhan), Munir Amir Pallawa (Bidang Organisasi & Daerah) juga telah, menyerahkan mushaf Alquran juga di Lapas Narkoba Bolangi. Saat itu, mushaf Al-Qur’an ini diterima Kepala Lapas Narkoba, Andi Mohammad Syarif, didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Sinardi, S.Pd,.MH.
“Hari ini, kami menyerahkan mushaf Al-Qur’an kepada klien di Lapas Narkoba Bolangi ini. Penyerahan ini, agar para klien di Lapas ini juga bisa memperdalam isi dan kandungan Al-Qur’an. Apalagi di bulan suci ramadhan, para klien, tentunya lebih antusias memperlajarinya,” ujarnya, ketika itu.
Andi Mohammad Syarif saat itu juga mengucapkan terima kasih kepada Ganas Annar Sulsel yang begitu peduli terhadap para klien di Bolangi Sungguminasa. “Tentunya, bantuan ini bermanfaat. Apalagi, tingkat kesadaran para klien di sini begitu besar. Dalam urusan keagamaan, mereka begitu antusias,” tuturnya.
Pria yang mengaku berasal dari Sengkang, Kabupaten Wajo ini menambahkan, jumlah klien di Lapas Narkoba Bolangi lebih 1000 orang. Selain dari Sulawesi Selatan, juga dari berbagai daerah di tanah air, termasuk luar negeri. Malah ada klien yang divonis mati. (din pattisahusiwa)