“Saya setuju dan mendukung rencana pemekaran Toraja Barat Daya, mari kita semua bekerja dengan bergandengan tangan dan semangat. Semua tahapan dan persyaratan kiranya segera dipenuhi untuk dilengkapi, pemekaran ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang jauh di pegunungan dari kantor pemerintah dan masyarakat pelosok belum bisa mendapatkan pelayanan secara maksimal. Sehingga nanti disetujuinya pemekaran, maka mereka akan mendapatkan pelayanan lebih baik,” ujarnya.
Dalam rapat penyusunan Panitia Pemekaran Toraja Barat Daya, telah tersusun formasi panitia yakni Ketua Umum Dan Pongtasik, Sekretaris Yakub Pongsendana, Bandara Cornelia Untung Seru, Ketua Harian Daniel Tandi dan beberapa ketua perwakilan lainnya.
Selain itu, sesuai SK yang dikeluarkan sebelumnya oleh Bupati dalam susunan Tim Pembentukan telah tercantum : Ketua Dan Pongtasik, SH, Sekretaris Drs. Yakub Pongsendana, Anggota-anggota yakni Samuel Matasak, SE, Marthen Tonapa Parrangan (Alm), Agustinus Parrangan, S.Pt, Erni Demma Pali’, Drs Rede Roni Bare (Alm), Ir Daniel Tandi, Drs Semuel Samperompon, MM, Neti Palin, SH, MH, Drs Yulianus Thevy Tondok, Drs Marthen L. Payung Allo, M.Si, Hatsen Bangri, Paulus Tangke, Soleman Tandi Bua, dan Edi Rantetasak.
Rapat pertemuan pemekaran TBD ini dihadiri anggota DPRD Provinsi Sulsel Dan Pongtasik, SH, MH, Ketua DPRD Kabupaten Toraja Utara Nober Rantesiama, SE, Anggota DPRD Toraja Utara Samuel Matasak dan Joni Sirande, Diaspora Toraja Utara, Kabag Hukum Pemda Neti Palin, Paulus Tangke dan segenap pengurus pemekaran serta OKP di Toraja Utara. (man)