PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. – Sebagai wujud partisipasi terhadap zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), siswa SMPN 13 Kota Makassar mengunjungi Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Kunjungan ke-33 siswa, dan delapan pendamping ke lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar no 5 Rappocini ini dipimpin Marhana,S.Pdi—guru pendidikan agama Islam.
Marhana mengemukakan, maksud kunjungan ke BAZNAS Kota Makassar, selain lebih mendekatkan siswa dengan lembaga Amil terpercaya, dan amanah tersebut, juga memberi kesempatan seluas luasnya kepada siswa di sekolah yang beralamat di Tamalate tersebut, utamanya mensukseskan Program Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi tentang ‘outting clas’, atau program belajar di luar sekolah menggunakan konsep tamasya.
Tentunya, program Pemerintah Kota Makassar itu, sangat bermanfaat, agar bisa meningkatkan wawasan belajar siswa, selain pelajaran di sekolah. Siswa dalam program ini pula mendapatkan pengalaman baru, lantaran bisa belajar secara langsung ke obyek sasaran.
“Jadi tujuan kunjungan kami ke BAZNAS Kota Makassar ini, utamanya merealisasikan program Walikota Makassar, Pak Danny Pomanto, dan Wawali, Ibu Fatma, khususnya menyangkut program “outting clas”. Anak anak SMPN 13 yang berkunjung ke sini, sekaligus mengitegrasikan materi tentang zakat, atau konsep yang mereka peroleh di sekolah disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Termasuk, untuk lebih mengenal dan mendekatkan mereka dengan BAZNAS Kota Makassar,” ujar Marhana.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kota Makassar, Ahmad Taslim mengemukakan, kunjungan SMPN 13 ke BAZNAS Kota Makassar memiliki arti penting. Karena lewat kunjungan tersebut, siswa dapat memanfaatkan kesempatan menggali apa, dan bagaimana kerja kerja BAZNAS dalam mengangkat ekonomi keummatan.
Menurutnya, jika saja sejak dini, anak anak mengenali zakat dan kegunaannya, tentunya, sejak sudah tertanam dalam diri bagaimana zakat yang sesungguhnya. Jika ini sudah tertanam sejak dini, tentunya, kebangkitan zakat.