Terkait Sampah dan Eceng Gondok, Camat Panakukang Minta BBWS Pompengan-Jeneberang Turun Tangan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Hujan deras cenderung ekstrim yang mengguyur kota Makassar beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir disejumlah wilayah. Tak ayal, hal tersebut juga ikut menghanyutkan sampah-sampah.

Pasca banjir tersebut, tampak oleh pantauan media ini sampah-sampah tersebut memenuhi sejumlah kanal yang ada di kota Makassar ini, tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Panakukang.

Kanal Batua Raya yang terletak di samping Kantor Camat Panakukang tersebut, tampak terlihat sejumlah sampah rumah tangga, eceng gondok hingga batang pohon berikut ranting-rantingnya hanyut terbawa aliran air.

Tidak sampai disitu saja, di wilayah tersebut juga terlihat tanggul yang amblas dikikis oleh arus air yang cukup tinggi di kanal Batua Raya, juga akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari lalu yang melanda kota Makassar khususnya di Kecamatan Panakukang.

Saat di konfirmasi oleh pedomanrakyat.co.id, Camat Panakukang Andi Pangerang Nur Akbar, S.STP, MSi mengatakan, terkait sampah dan eceng gondok yang mengapung di kanal Batua Raya itu bukanlah sepenuhnya tanggungjawab dari Kecamatan panakukang melainkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang.

"Itu merupakan tugas BBWS Pompengan-Jeneberang, kami disini hanya mengkoordinasikan saja dan membantu kalau mereka membutuhkan armada, dan hal ini tiap tahun kami koordinasikan dengan mereka," ucapnya, di ruang kerjanya Jl Batua Raya No.168 Kota Makassar, Selasa (21/02/2023) sore.

Lanjut Camat yang akrab disapa Eang, Kecamatan Panakukang itu sangat bertumpu pada BBWS Pompengan. Kalau talud atau tanggul kanal-kanal dan sungai BBWS Pompengan bagus, Insya Allah kita tidak akan banjir.

Cuma saat ini, tanggul dan talud itu belum ada, contohnya saja sungai Tallo itu belum di talud serta beberapa kanal belum ditanggul. Menurut Eang lagi, ini yang saya suarakan pada Musrenbang lalu itu.

Baca juga :  Lima Pemain PSM Dipanggil Seleksi Piala Dunia U-20

"Sehubungan dengan amblasnya tanggul di kanal Batua Raya, tadi kami sudah tuntaskan. sekarang, tanah tanggul kanal tersebut tergerus oleh air, jadi masalahnya bukan di Kecamatan Panakukang, melainkan BBWS Pompengan-Jeneberang itu harus turun tangan," pinta Eang.

Tambahnya, hal ini telah saya laporkan di tingkat kota, mudah-mudahan sudah sampai pelaporannya di BBWS Pompengan, sehingga permasalahan yang terjadi di Kanal Batua Raya ini bisa segera diantisipasi kalau tidak, jalan beton yang ada di Jalan Inspeksi Kanal samping Kantor Camat Panakukang ini bisa hancur juga.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

1.511 Peserta Ikuti Perkemahan Pramuka se- Kecamatan Marioriwawo

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Dalam rangkaian peringatan HUT ke 80 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT Pramuka ke 64 , Ketua...

AMS Unjuk Rasa, Desak Kejari Soppeng Tuntaskan Kasus Alsintan 

PEDOMANRAKYAT, SOPENG ---- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Soppeng (AMS) melakukan aksi unjuk rasa...

Mengaku Lajang Saat Menikah, Oknum Kadis Pariwisata Tapanuli Utara Dilaporkan Ke Polda Sumut

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Oknum Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara berinisial SHS dilaporkan oleh Elsa Lorenza (29).Laporan itu teregister...

Kredibilitas Bupati Deli Serdang Terancam Akibat Arogansi Oknum Pejabat Pertanian

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Kredibilitas Bupati Deli Serdang, Asriludin Tambunan, kini dipertaruhkan akibat tindakan sewenang-wenang MR Siregar, Plt....