Lanjut Agustinus, tahun 2019 lalu dapil 3 (tiga) Buol/Toli-Toli terdapat 6 (enam) kursi, sekarang naik menjadi 7 (tujuh) kursi. Saat ditanya pedomanrakyat.co.id terkait seberapa optimis DPC Hanura Toli-Toli bisa meraih 7 (tujuh) kursi tersebut, dirinya mengatakan sangat optimis.
Namun, semuanya tergantung pilihan masyarakat, kalau kerja-kerja kita DPC Hanura Toli-Toli tidak maksimal jangan mimpi untuk meraih 7 (tujuh) kursi di DPRD, masyarakat sekarang itu tahu dan bisa memilah yang bagus atau tidak, semoga kami di DPC Hanura Toli-Toli ini bisa amanah.
“Prinsip saya pribadi adalah ketika caleg nantinya sudah duduk, yah aspirasi anggota DPRD tersebut harus dituangkan ke masyarakat, jangan hanya kepada kroni-kroninya saja,” Ucap Agustinus.
Agustinus, selaku putra NTT yang dulu hidup karena tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri dan ditugaskan di Polda Sulteng, ketika dirinya mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Buol/Toli-Toli yang notabene penduduknya 65 persen berasal dari suku Bugis-Makassar dan Mandar.
“Jadi pada pencalegan yang lalu itu, banyak pemilih saya dari suku bugis-makassar-mandar dan saya diterima dengan baik oleh mereka, terbukti 5700 suara berhasil saya kumpulkan pada pemilu 2019 lalu itu,” imbuh mantan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah.
“Mudah-mudahan, dari 65 persen etnis Bugis-Makassar dan Mandar di Kabupaten Buol/Toli-Toli itu bisa mendukung saya, karena merupakan suatu kebanggaan ketika menjadi anggota DPRD sehingga bisa membantu masyarakat khususnya di dapil 3 (tiga) Buol/Toli-Toli,” tandas Ketua DPC Hanura Toli-Toli Agustinus Due Dopo.(Hdr)