“Diperkirakan ada 4 atau 5 orang yang aniaya saya, karena kejadiannya begitu cepat dan saya kaget malam itu, saya yang tidak salah apa-apa langsung dipukuli atau dianiaya begitu saja oleh pelaku,” ucap Suardi lagi.
“Usai melempari batu kepala saya beberapa kali, pelaku kemudian kabur, namun ada dari informasi yang saya terima, katanya pelaku inisial S sudah ditangkap, sedangkan pelaku lainnya masih bersembunyi,” tuturnya lagi.
Akibat insiden itu, korban penganiayaan mengalami luka di bagian kepala, yakni alami luka robek dengan 6 jahitan.
Dalam keadaan masih bersimbah darah dini hari itu, korban kemudian melapor ke pihak Polsekta Tamalate, dan sempat dilakukan visum di rumah sakit Bhayangkara untuk laporan polisi korban. Surat tanda penerimaan laporan korban, diketahui langsung oleh Aiptu Achmadi, selaku Ka SPKT Polsek Tamalate Kota Makassar.
Sementara, dari pihak keluarga korban saat memberikan keterangannya, berharap kepada pihak Kepolisian Sektor Tamalate Kota Makassar, dapat secepatnya menangkap pelaku penganiayaan lainnya terhadap korban bernama Suardi tersebut, yang berprofesi sebagai driver ojek online motor yang beroperasi di wilayah Makassar dan sekitarnya itu.(*)