Lanjut dikatakan, di musim hujan dan cuaca yang tidak menentu saat ini, masyarakat diminta selalu membersihkan perkarangan di rumah masing-masing, terutama tempat-tempat sampah disekitaran rumah.
Selain itu, orang nomor satu di Sinjai ini meminta kepada Dinkes untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit DBD. Mulai dari gejalanya hingga cara menanganinya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik menyamoaikan bahwa sata kasus DBD di Kabuoaten Si lnjai dari bulan Januari hinfga April 2024 sebanyak 61 kasus. Dari jumlah tersebut 48 oramg dirawat di Puskesmas dan 13 orang di Rumah Sakit Sinjai.
Untuk mengantisipasi dan mencegah DBD terjadi, warga dihimbau untuk mengoptimalkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan mengubur, menutup dan menimbun (3M) barang-barang bekas.
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu giat melakukan gotong royong membersihkan tempat penampungan air dan menutup tempat penampungan air supaya nyamuk tidak lagi bersarang,” tambahnya. (Aan).