Suami Korban Pengeroyokan Pertanyakan Lambatnya Polsek Tamalate Kota Makassar Tindaki Terduga Pelaku 

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Lambatnya penanganan kasus penganiayaan yang dialami Salmia (50) warga Jalan Deppasawi Luar, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, kini dipertanyakan.

Diketahui Salmia merupakan korban pengeroyokan dan mengalami luka memar di belakang telinga yang menimbulkan bukti kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh beberapa orang hingga saat ini belum jelas ditetapkan tersangka.

Sudah 2 (dua) pekan lebih, kasus penganiyaan yang dilakukan terduga Nanda (24) dan Irda (22) bersama terduga pelaku lain hingga saat ini masih bebas berkeliaran.

Ali Pangeran alias Daeng Ropu yang merupakan suami korban penganiayaan saat ditemui awak media mengatakan, sebelumnya korban telah melaporkan kejadian yang dialaminya pada tanggal 10 Juli 2024 pukul 00.15 Wita, berempat di kantor kepolisian tersebut. Dengan laporan polisi  nomor LP/B/297/VII/2024/SPKT/Polsek Tamalate/Polrestabes Makassar/Polda Sulsel.

Lebih lanjut Ali Pangeran mengatakan, proses laporan ini sudah 2 (dua) pekan lebih lamanya berjalan hingga saat ini pelaku masih berkeliaran di luar.

“Sudah jalan tiga minggu laporan pengaduan saya di Polsek Tamalate, namun sampai saat ini pelaku itu belum juga ditangkap, padahal saya dan beberapa saksi sudah di panggil untuk diperiksa,” ujarnya.

“Perlakukan lah hukum sama terhadap siapapun, kami melihat ada kesan diduga memperlambat kasus yang dialami oleh istri saya apalagi pelaku itu masih berkeliaran, kita ingin agar hukum jangan tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” tambahnya.

Salah satu penyidik Dedi yang menangani kasus ini saat dikonfirmasi pedomanrakyat.co.id melalui aplikasi WhatsApp terkait perkembangan kasus tersebut pada tanggal 30 Juli sampai Hari ini. Kamis 1 Agustus 2024, mengatakan,

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Jenazah Warga Dusun Mong Soppeng Ditemukan Membusuk Tim Inafis Polres:Tidak ada tanda tanda kekerasan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kejati Sulsel Bekuk Buronan Pemalsuan Dokumen di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, menyatakan, tim gabungan intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan...

Menag Terima Lahan IAIN Bupati Bima

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Agama RI diwakili Sekjen Kementerian Agama Prof. Dr. Kamaruddin Amin menerima penyerahan secara simbolis...

Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Wali Kota Sabang dan Batam Dapat Solusi Permanen

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen bagi penguatan sektor...

Bupati Halut Piet Hein Babua Hari Ini Giring 30 Pimpinan OPD ke KPK

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Bupati Halmahera Utara (Halut), Piet Hein Babua menggiring 30 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)...