FPII Pinrang Beri Santunan Kepada Penderita Kanker Mata di Sidomulyo, Duampanua yang Sempat Viral

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Pengurus Forum Pers Independen Indonesia (FPPI) Korwil Kabupaten Pinrang memberikan santunan berupa uang tunai kepada Lahajji (65), warga Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua Pinrang yang menderita penyakit kanker mata stadium akhir, yang sempat viral di media sosial.

Ketua FPII Korwil Pinrang, Yunus Darwis mengatakan, bantuan FPII yang diberikan ini merupakan hasil swadaya Anggota FPII Pinrang.

"Nilai bantuan yang diberikan ini tidak seberapa, namun itu diharapkan dapat meringankan beban yang dialami Bapak La Hajji. Ini juga merupakan wujud empati kami, FPII terhadap Bapak La Hajji yang kini tinggal seorang diri," kata Yunus di kediaman La Hajji, di Sidomulyo, Duampanua, Jumat (6/9).

Menurut Yunus, penyaluran bantuan atau santunan untuk warga yang tidak mampu seperti ini memang sudah menjadi salah satu program kerja pada kepengurusan FPII Korwil Pinrang, diantaranya peduli pada kemanusiaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih banyak bagi warga yang kurang mampu.

Untuk diketahui, La Hajji menderita penyakit kanker mata stadium akhir dan ditengarai ganas sudah sejak puluhan tahun silam yang hingga kini membuat separuh wajahnya tergerus habis. Hidung, Pipi kanan dan kedua matanya sudah tidak ada lagi menyebabkan kondisinya kian memprihatinkan.

Salah seorang warga Sidomulyo, Abdullah menyebutkan, sehari-harinya La Hajji hidup sebatang kara di teras rumah istrinya yang saat ini merantau ke Kalimantan dan tidak pernah kembali satu tahun terakhir ini.

"Sejak ditinggal istrinya, I Sappe, hidup La Hajji hanya sebatang kara. Dia hidup dari belas kasihan orang," kata Abdullah.

Di teras rumah panggung itu, La Hajji yang sudah tidak dapat melihat lagi, meskipun fisiknya masih kuat, menggelar sendiri kasur tidur dan kelambu. Diteras itu pula, dia menyiapkan tempat cuci piring dan memasak sendiri menggunakan rice cooker.

Baca juga :  Belajar dari Industri: SMK 1 Pangkep Terapkan Profil Pelajar Pancasila Lewat Kunjungan ke Semen Tonasa

Menurut Abdullah, wajah La Hajji saat ini, tinggal sebelah.

"Mata dan hidungnya sudah hilang tergerus penyakit kanker mata yang sehari-harinya menggerogoti wajahnya," tuturnya.

Untungnya, kata Abdullah, empati masyarakat terus berdatangan setelah vidio kondisi La Hanji viral di media sosial sejak tiga hari lalu.

Abdullah berharap, ada perhatian lebih dari pihak-pihak terkait untuk meringankan beban hidup La Hajji ini. (busrah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Polres Pelabuhan Makassar Kembali Maksimalkan Patroli Malam Hingga Dini Hari di Wilayah Hukumnya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menyambut momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Pelabuhan Makassar kembali memaksimalkan patroli...

Jelang Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Pelabuhan Makassar Tingkatkan Intensitas KRYD

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Pelabuhan Makassar meningkatkan intensitas KRYD...

Polres Pelabuhan Makassar Musnahkan Ratusan Ribu Butir Obat Daftar G, Sabu dan Tembakau Sintetis

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar memusnahkan ratusan ribu butir obat daftar G, sabu, dan tembakau sintetis hasil...

Tim Danantara Asset Management dan Direktur Operasi Pelindo Tinjau Kesiapan Terminal Anging Mamiri

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pelabuhan Makassar menerima kunjungan kerja dari SVP Business 3 PT Danantara Asset Management, Desty Arlaini,...