PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Sambara, S.Sos, MM dari fraksi Partai Demokrat melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2022-2023 di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (03/6/2023) sore.
Kegiatan reses dilakukan guna menjumpai dan mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing, tentunya di luar kegiatan masa sidang ataupun di luar gedung DPRD.
Perlu diketahui, Reses Masa Sidang III Tahun 2022- 2023 dilaksanakan selama 8 (delapan) hari terhitung mulai tanggal 01 Juni s/d 8 Juni 2023 di wilayah daerah pemilihan (Dapil) 10 Sulsel.
Anggota DPRD Jufri Sambara, S.Sos, MM didampingi aktifis Yiswa Saranga yang akrab disapa Is datang mendengarkan aspirasi masyarakat di lokasi halaman Tongkonan Katengkong, Dusun Katengkong, Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua pada pukul 16.00 Wita.
Di kesempatan tersebut, Jufri Sambara mendengar langsung keluhan dan keinginan masyarakat Kelurahan Bokin dan khususnya Kecamatan Rantebua daerah pemilihan 10, sebagai wakil rakyat nantinya akan disampaikan di Provinsi untuk dapat diusulkan.
Ratusan masyarakat Bokin hadir dalam pertemuan untuk menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Provinsi Sulsel Jufri Sambara dari Komisi B dalam Reses Masa Sidang III 2022-2023.
Di pertemuan itu, masyarakat menyampaikan keluhannya masih banyaknya Infrastruktur jalan menuju Bokin yang rusak. Keluhan itu disampaikan salah seorang perwakilan masyarakat dan Kepala Kelurahan Bokin di depan ratusan masyarakat yang hadir di halaman Tongkonan Katengkong.
Yakob Bontong perwakilan masyarakat pemerhati pendidikan juga menyampaikan aspirasi mereka terkait masalah sarana dan prasarana olahraga di sekolah yang ada di Bokin, karena banyak siswa sekolah yang berbakat dalam cabang olahraga tidak dapat berkembang karena sarana dan prasarana olah raga yang tidak memadai.
Selain itu, Yospita perwakilan perempuan, mengharapkan kepada Anggota DPRD Jufri Sambara untuk memberikan pengadaan bantuan bibit sayuran dan bibit ikan serta pengadaan bantuan pupuk, agar nantinya ibu-ibu bisa manfaatkan halaman untuk menanam sayuran dan pemeliharaan ikan.