Murdaya Po, Pejuang Kesetaraan Hak Warga Negara dan Kerukunan Antar Etnis Itu Telah Tiada

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT – JAKARTA. Murdaya Widyawimarta Po, seorang tokoh bisnis dan politik Indonesia yang sangat berjasa, telah meninggal dunia pada usia 84 tahun. Beliau dikenal sebagai salah satu konglomerat di Indonesia dan memiliki kontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, politik, dan sosial.

Murdaya Po memiliki karier yang cemerlang di dunia bisnis dan politik. Ia adalah pendiri Pondok Indah Mall dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Selama hidupnya, beliau juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Murdaya Po meninggal dunia Senin 07/04/2025 dalam usia 84 tahun di Singapura dahulu di Woodlands Memorial Level 6 Island Hall, meninggalkan seorang istri Dra. S. Hartati Murdaya dan empat orang anak yakni Metta Murdaya, Prajna Murdaya, Upekkha Murdaya, dan Karuna Murdaya.

Sebagai Ketua Dewan Pengawas PSMTI Pusat, Murdaya Po telah berperan penting dalam memperjuangkan kesetaraan hak warga negara dan mempromosikan kerukunan antar etnis. Beliau juga telah meninggalkan warisan inspiratif tentang kepemimpinan, keberagaman, dan dedikasi untuk Indonesia.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Dokter Azmi Fadhlih Meninggal di Usia Muda, Berikut Profil dan Dugaan Penyebabnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Eksistensi SMDC: Perayaan Satu Dekade dan Semangat Silaturahmi Lewat Turnamen Domino Akhir Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebanyak 64 pasang pemain domino di Kota Anging Mamiri tumpah ruah dalam gelaran bertajuk "Turnamen...

Hujan Mengguyur Makassar, Jiwa Juang Prajurit Infanteri Tak Goyah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - — Di bawah guyuran hujan deras, semangat juang prajurit Infanteri TNI AD tetap membara dalam...

BPK Temukan Proyek Puskesmas Wajo Tak Sesuai Kontrak, Negara Rugi Rp447 Juta

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Pembangunan empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Wajo tahun anggaran 2024 menjadi sorotan setelah...

Gerakan Ayah Mengambil Rapor : Momen Kecil, Dampak Besar

Oleh: Yulius_Lutim Jumat (19/12) pagi, halaman sekolah di Luwu Timur tak lagi sepenuhnya milik para ibu. Di antara kerumunan,...