Pantas Inggit, Pahlawan yang Terlupakan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Jacobus K. Mayong Padang

HARI ini, 17 Februari hari lahir seorang pejuang yang jasanya sangat besar. Meskipun ia seorang perempuan dan tidak berpendidikan tinggi, jasanya memerdekakan negeri ini tidak bisa ditakar dengan apa pun, setara bahkan melebihi pejuang lainnya.

Kelebihannya, walaupun ia berjasa besar, dan masih hidup 39 tahun setelah Indonesia yang diperjuangkannya merdeka, ia sama sekali tidak mendapat apa2 dari pemerintah, dari negara. Sama sekali tidak ada. Ia hidup apa adanya untuk tidak mengatakan menderita. Hidup dari jerih payahnya membanting tulang.

Bahkan satu-satunya permohonannya kepada negara, tempat untuk memakamkan jasadnya, tetapi itu pun ditolak. Satu-satunya permohonannya tapi ditolak pula sungguh menyedihkan.

Namun deritanya tidak sampai di situ. Masih ada yang lebih memilukan. Yakni walaupun jasanya besar, sampai hari ini, 34 tahun setelah ia meninggal, ia tak kunjung diberikan gelar pahlawan nasional padahal sudah berulang kali diusulkan.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  TNI AD Ungkap Sindikat Penipuan Online dan Narkoba di Wajo

1 KOMENTAR

  1. Mengharukan tulisan ini,… namu dalam fakta yg terjadi dimana2 ada saja pahlawan yang terlupakan. Sebeiknya kita ingat,´generasi yang baik adalah yang tidak melupakan jaza2 dari pendahulunya´ alfatihaa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bansos Covid Jadi Bancakan, Tujuh Terdakwa Korupsi Makassar Tersungkur di Meja Hijau

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar menjatuhkan vonis bersalah kepada tiga terdakwa kasus korupsi bantuan...

Kasus TPPU, Sulfikar Kian Terjepit, Hamsul Menepi Lewat Praperadilan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Lajur hukum Sulfikar semakin sempit. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan...

Tujuh Tahun Gempa, Tsunami & Likuefaksi Palu:(5-Habis) SI Momo Membuat Anak-Anak Tertawa Terpingkel-pingkel

Penyerahan bantuan untuk masjid di Palu. (Foto:MDA). Oleh M.Dahlan Abubakar Setelah meninjau Sibalaya Selatan dan Perumnas Balaroa (korban likuefaksi) (23/11/2018),...

Tambang Tikala, Warga Kepung Kejati, Ultimatum ke Kejagung

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ratusan warga Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rabu, 1...