PADA tanggal 4 April 2022, bertepatan dengan hari kedua Ramadan 1443, kru “Pedoman Rakyat co.id” (PR) memperoleh “berkah Ramadan”, kehadiran seorang konsultan komunikasi dan motivator kondang Dr. Aqua Dwipayana, M.I.Kom.
Peluang itu tidak dilewatkan begitu saja oleh teman-teman “PR”. Apalagi Dr.Aqua Dwipayana memang sangat senang jika bertemu dengan para wartawan karena dia memang mantan dan sangat bersyukur pernah menggeluti pekerjaan sebagai wartawan.
Berkah kedua Ramadan ini, “PR” menghadirkan sang motivator ulung ini, “PR” tanpa harus merogoh kocek sama sekali. Sebab, jika mengundang beliau hitungannya harus per jam, Rp 30 juta untuk memperoleh ilmu dan kiatnya dalam memotivasi banyak orang.
Namun karena mendengar ada keinginan dari sekelompok wartawan yang tergabung dalam media daring baru dengan nama yang sudah melegenda, Aqua Dwipayana sontak saja menawarkan diri untuk berbagi dengan kru PR.
“Ini saya yang datang sendiri,” begitu katanya ketika selalu berkomunikasi dengan Muhammad Arafah, SH, MH yang menjabat Pemimpin Redaksi di PR.co.id. menjelang hari H kedatangannya di Kafe Baca Jl. Adyaksa, markas PR.co.id.
Sebelum acara dimulai, saya didaulat dalam kapasitas mewakili direksi PR.co.id. membawakan sepatah dua kata, menyambut kedatangan pria kelahiran Pematang Siantar 23 Januari 1970 tersebut.
Saya menjelaskan, kehadiran Dr.Aqua Dwipayana merupakan “berkah” yang tak ternilai dari Ramadan kali ini guna berbagi dengan kru “PR” dan juga partisipan lain, baik secara luring (tatap muka) maupun daring (virtual). Waktu itu tercatat di jalur daring 52 orang. Namun saya mencatat yang hadir secara tatap muka mencapai hampir 50 orang.
Dr.Aqua Dwipayana, ayah dua anak dan suami dari Retno Setiasih ini berbicara sekitar 90 menit. Kalau saja yang melaksanakan kegiatan ini adalah para pengundang tajir, tentu harus merogoh kocek sampai Rp 45 juta. Tetapi syukur kami memperoleh berkah Ramadan dari beliau yang hadir bersama dengan Erwin Kustiman, Bos Tugubandung.Id.
Pada akhir acara yang dipandu Drs. H.L. Arumahi, MH yang ternyata Aqua Dwipayana menempatkan dia sebagai “guru”, diisi dengan acara penyerahan buku. Dua buku, berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas” (2021) dan “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial” (2020).
Dua buku diserahkan kepada Arumahi dan dua lainnya kepada saya. Saya pun “membalas” hadiah dua buku itu dengan menyerahkan LORONG WAKTU, buku otobiografi saya setebal sekitar 700 halaman.