PEDOMANRAKYAT.MANADO—Masjid Nurul Hijrah kecil saja. Ukurannya hanya 10 x 15 m dan dibangun dua lantai. Meski demikian, rumah ibadah itu tertinggi di Manado. Masjid tersebut berada di atas puncak gugusan pegunungan Wenang. Hanya sekitar 600 m dari Kantor Walikota kalau ditarik garis lurus.
Tidak ada yang pernah ukur berapa tinggi gunung itu dari permukaan laut. Tapi kalau kita berdiri di pelataran masjid, Masjid Raya Ahmad Yani dengan menara sekitar 30 m, seakan rata dengan tanah dilihat dari Masjid Nurul Hijrah, maksudnya tanah di kaki gunung Wenang. Begitupun dengan hotel bintang lima di sekitar pantai.
Semuanya kalah tinggi. Naik ke puncak jalannya beraspal mulus. Namun pengendara harus super waspada. Sisi kiri jurang dalam.
Mendekati puncak jalan sempit walau di sisi kiri kanan rumah penduduk. Di puncak itu pula ada gedung tua yang tidak terawat, bekas kantor pemerintah untuk pendidikan Pancasila (BP7).
Di kaki gunung sebelah utara ada terminal angkutan darat. Di depan ( barat ) Jln. Martadina yang juga jadi pusat bisnis. Selatan pusat kota dimana walikota berkantor. Maka jadilah gunung itu sebagai jantung kota Manado.