Kata Kasat Reskrim, saat ditemukan oleh petugas, korban sempat menangis histeris antara senang, karena telah ditemukan oleh petugas dan sedih telah menjadi korban dari peristiwa persetubuhan.
“Berdasarkan hasil interogasi, pelaku WWN alias DTP (20) mengakui perbuatannya telah menyetubuhi korban RPY hingga nekat membawa lari korban ke Kabupaten Takalar,” jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku WWN alias DTP telah diamankan di Mapolres Toraja Utara guna proses hukum lebih lanjut.
“Kasus ini dalam penanganan Unit PPA Polres Toraja Utara. Pelaku ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas dugaan persetubuhan dan membawa lari anak di bawah umur,” tutup Kasat. (pria*)