Pemberantasan Stunting Butuh Kerjasama Pemerintah dan Ortu

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT.MAKASSAR— Pemberantasan stunting atau gagal tumbuh akibat akumulasi kekurangan gizi pada anak bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat utamanya orang tua.

Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi saat Grebek Stunting di Puskesmas Kapasa, Jalan BTN TNI Angkatan Laut, Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (30/7/2022).

“Meskipun angka stunting di Makassar paling rendah se-Sulsel, tapi bukan berarti harus diam saja. Harus diberantas, Ini adalah PR (pekerjaan rumah) Pemkot dan kita semua, utamanya orang tua,” kata Fatmawati.

Pemberantasan stunting merupakan program yang digelorakan pemerintah, mulai dari pusat hingga kelurahan atau desa. Sebagai tahap awal, angka stunting harus ditekan hingga mencapai titik seminimal mungkin.

Oleh karenanya, dia meminta semua pihak untuk menaruh perhatian lebih terkait isu ini. Menurutnya, persoalan ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Lahan Pemprov 12 Hektar, Mana ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wali Kota Perintahkan Penutupan Total Hiburan Malam di Hari Maulid

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menutup sementara seluruh tempat hiburan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447...

Air Mata Sudah Habis

Catatan M. Dahlan Abubakar PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kamis (4/9/2025) dua orang guru besar bertandang ke kediaman saya di Kompleks...

ASN PPPK 2024 Salurkan Donasi Rp15,5 Juta untuk Korban Tragedi DPRD Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Tragedi kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar yang terjadi pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, menyisakan...

‘Main’ Kredit Fiktif, Mantri Bank BUMN Masuk Bui

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menetapkan dan menahan seorang mantri bank berinisial HA dalam kasus dugaan...