Esai Budaya : Pa’baju Bolong

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Mahrus Andis, Budayawan tinggal di Bulukumba

Dulu, di kampung-kampung, di wilayah masyarakat Bugis-Makassar, ada istilah Pua’ Jennang. Dia seorang tokoh adat yang diberikan kewenangan khusus untuk mengawasi pelaksanaan tatanan adat-istiadat yang berlaku di masyarakat.

Apabila ada perilaku anggota masyarakat yang dianggap menyimpang dari tatanan adat maka Pua’ Jennang turun tangan: memanggil dan menegur orang yang melanggar itu.

Salah satu perilaku adat yang sering diperbincangkan orang dan sering menjadi objek teguran Pua’ Jennang saat itu, ialah Baju Bolong. Untuk menghadirkan seorang bangsawan (keluarga arung atau karaeng) dalam suatu acara pernikahan anggota masyarakat, maka terlebih dahulu dia harus ripaissengngi (semacam pemberitahuan dan undangan langsung untuk datang) oleh keluarga yang punya hajat.

Apabila sudah masuk pada acara pernikahan maka keluarga pemilik hajat (to mappigau) kembali mengutus Pa’duppa ke rumah orang bangsawan untuk mengingatkan puncak acara tersebut. Biasanya Pa’duppa terdiri dari dua orang laki-laki berusia tua dan keduanya harus mengenakan Baju Bolong (sejenis jas terbuka bagian depannya yang berwarna hitam legam atau bolong keppu’).

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Kodim 1420 Sidrap Ajak Warga Sinergi Jaga Lingkungan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...