Disinyalir Salah Objek, Eksekusi Lahan 1250 M2 Berlansung Ricuh

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Oleh karenanya, saya sangat kecewa atas apa yang terjadi pada hari ini dengan melakukan eksekusi di lokasi yang bukan pada objeknya,” jelas Adnan saat menyampaikan orasi ilmiahnya di lokasi eksekusi Jalan Sungai Saddang, Kamis (27/10/2022).

Sementara itu, Panitera Pengadilan Negeri Makassar saat ditemui mengatakan, perkara ini berawal pada 2015 dengan Nomor Perkara 374/Pdt.G/2015 antara M. Saleh Nisar melawan Nyonya Suratmi Saleh dan kawan-kawan.

“Sejak penetapan yang terjadi pada tahun 2020 dan baru dieksekusi hari ini Kamis 27 Oktober 2022, dan sejak awal kami telah memberi tahu kalau memang ada perubahan, anda tidak puas dengan putusan eksekusi ini silahkan mengajukan perlawanan di Pengadilan Negeri Makassar,” sambungnya.

“Hingga saat ini mereka belum adakan upaya hukum jadi eksekusi tetap jalan dan dilaksanakan. Dengan bantuan alat keamanan negara dalam hal ini polri yang telah membantu pihak pengadilan sehingga proses eksekusi ini bisa dijalankan dan dibacakan,” pungkasnya. (*Rz)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Musdalub, Ketua DPD 1 Partai Golkar Optimis Menangkan Prabowo-Gibran di Kabupaten Enrekang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Implementasi Adaptive Leadership Mewarnai Agenda PKA 2025 LAN RI

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wajah birokrasi kita sering kali dicitrakan kaku, tersembunyi di balik tumpukan dokumen, dan berjarak dari...

Mahasiswa Fisioterapi Unhas Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Warga Sinjai Lewat Baksos

PEDOMANRAKYAT,  SINJAI -- Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (Himafisio) Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan Bakti Sosial di Kantor...

BAZNAS Makassar Terima Donasi SIT Ma’arif, Siap Salurkan Bantuan untuk Sumatera

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Di tengah duka mendalam akibat bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera...

Frederik V Palimbong : THF 2025 Menjadi Inspirasi Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kopi Toraja

PEDOMANRAKYAT, TORAJA.-- Jantung kota Rantepao di Alun-alun terasa berbeda hari biasanya, Kamis (11/12/2025) malam. Keramaian warga memenuhi ruang...