Kelompok internasional ini terkait juga dengan kelompok yang ditangani oleh Bareskrim Polri. “Makanya kita bersama-sama Bareskrim Polri dan unsur BNN akan mengungkap jaringan di atasnya,” urainya.
Di Kota Makassar, menjadi pintu masuk peredaran narkoba untuk wilayah di Pulau Sulawesi. Sejumlah provinsi yang menjadi tujuan peredaran narkoba berikutnya yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Sulsel ini letaknya strategis, karena menjadi jalur penghubung laut dan udara wilayah Indonesia Timur, dan Indonesia tengah.
Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, barang haram tersebut jika beredar di masyarakat akan mengakibatkan ratusan ribu orang terdampak.
“Apabila barang bukti narkoba tersebut diatas diasumsikan beredar di masyarakat maka barang bukti sabu bisa digunakan oleh 152.851 orang, sehingga dengan keberhasilan pengungkapan tersebut bisa menyelamatkan 152.851 orang dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Kombes Dodi Rahmawan. (din)