PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kerja keras dalam percepatan penurunan stunting di Toraja Utara (Torut) akan dilakukan dengan maksimal sehingga penurunan stunting secara drastis nantinya dapat dicapai. Aksi percepatan penurunan stunting dipaparkan oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan, Wakil Bupati Toraja Utara di depan Tim Panelis mendapat apresiasi.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Frederik Victor Palimbong yang juga Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara telah memaparkan Kinerja Aksi Penanganan Stunting Tahun 2022 dan Penilaian Aksi Konvergensi Stunting di hadapan Panelis di Hotel MaxOne Panaikang Makassar, Kamis (25/5/2023).
Wakil Bupati dalam pemaparan ituĀ menggunakan pakaian adat Pa’tannun Toraja dan menyampaikan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penanganan Stunting, yakni :
1. Analisis Situasi.
2. Rencana Kegiatan.
3. Rembuk Stunting.
4. Regulasi terkait Percepatan Penurunan Stunting.
5. Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/ Kelurahan.
6. Sistem Manajemen Data.
7. Pengukuran dan publikasi data stunting.
8. Review Kinerja Tahunan.
Di hadapan Panelis, Wakil Bupati juga memparkan beberapa inovasi diantaranya, Polisi Asi (mendampingi danĀ memfasilitasi bumil menyusui minimal 6 bulan), Sultan Pangan (suka konsul tanam pangan) Berlian Toraya (Bersama-sama Peduli Anak Toraja), Bonting (Bangkelikila Bebas Stunting), dan Sangkurin (Sanggalangi Kurangi Stunting).
Pemaparan ini mendapat apresiasi dari Tim Panelis dan hal yang menarik dalam pemaparan ini didahului dan diakhiri pantun :
* Tadi pagi membeli beras dan kepiting.
* Pergi ke warung melahap nasi dan nasi lauk pedas.
* Pastikan kita bekerja keras menurunkan stunting.
* Supaya Generasi Penerus Sehat dan Cerdas.