PEDOMANRAKYAT.SELAYAR–Dua hari pasca gempa bumi berkekuatan 7,4 Magnitudo di Larantuka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 14 Desember 2021 tahun lalu porak-porandakan 1.176 rumah penduduk serta sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Pasi’lambena dan Pasi’marannu, Selayar.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, ST ketika itu dan kini definitif didampingi Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kusno, SH MH dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Nana Sudjana menyerahkan dana bantuan darurat. Sumbernya Dana Hibah Pemprov Rp 8 miliar kepada Bupati Selayar, H Muh Basli Ali di Pulau Bonerate.
Dana Rp 8 M itu menurut pengakuan Gubernur sudah ditransfer ke Kas Daerah (Kasda) Kepulauan Selayar Jumat 17 Desember 2021. Selanjutnya akan dimanfaatkan pemulihan rumah warga yang rusak. Termasuk merehabilitasi/perbaikan fasilitas umum, sekolah, dermaga, tambatan perahu, masjid, pasar serta fasilitas umum lainnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kepulauan Selayar, Drs Muhtar, MM Selasa (07/06/22) menjelaskan dana hibah Rp 8 M sudah masuk di rekening Kasda.
”Dana itu aman, meski tak satu sen pun hingga saat ini, belum ada tersalurkan ke korban gempa. Teknis penyalurannya dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Selayar. Begitupun pertanggungjawabannya,” tegas Muhtar.
Berdasarkan regulasi dan petunjuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, kategori rumah rusak berat tanggungjawab BNPB), yang rusak sedang dan ringan tanggungjawab Dinas Perkim Selayar.