Terdapat informasi yang menyebutkan bahwa pemakaman Kata¬kombe dibangun pa¬da abad XVI oleh para biarawan. Mumi pertama yang menempati pemakaman ini ada¬lah biarawan bernama Silvestro pada 1599. Tempat ini bisa bertahan setelah mendapatkan bantuan dari berbagai keluarga mendiang yang disimpan di tempat tersebut. Sejumlah orang terkenal dimakamkan di tempat ini, di an¬taranya ahli bedah Salvatore Manzella, pematung Filipo Pennino, anak seorang raja Tunisia yang masuk Katolik, pelukis Velazquez, dan masih banyak lagi. Sayangnya di sini ada aturan khusus berkunjung, termasuk tidak boleh berfoto.
Tempat lain yang menarik di Palermo adalah Teatro Massimo, gedung opera terbesar di Italia dan salah satu yang terbesar di Eropa setelah Opéra National di Paris. Gedung opera yang mendapat julukan The Greatest Theatre ini dibuka pada 1897 dan di¬dedikasikan untuk Raja Victor Emanuel II. Teater ini sudah aktif menggelar opera selama lebih seabad. Namun, pada tahun 1974 teater ini sempat ditutup karena insiden kebakaran. Pertunjukan opera kembali digelar pada 1998 dan dibuka oleh pertunjukan opera karya Verdi, Aida, yang terkenal di Eropa.
Palermo juga menawarkan makanan terbaik dari Sisilia yang dapat ditemui di berbagai tempat, antara lain Vampaciucia C’anciova, sajian pasta dengan tomat, anchovy, dan anggur yang dianggap sebagai makanan klasik Sisilia. Makanan lain yang terkenal di Sisilia adalah es krim khas Sisilia yang tidak dijumpai di wilayah Italia lainnya. (Bersambung).