spot_img

Dr Imran : Eksistensi Pak Ogah di Beberapa Jalan di Kota Makassar Adalah Persoalan Sosial, Butuh Solusi Lintas Sektoral

Bagikan:

Tanggal:

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR– Menyoal keberadaan ‘Pak Ogah’ (orang-orang yang berusaha ‘mengatur’ lalu lintas dengan imbalan uang seikhlasnya dari pengguna jalan, red), di ruang publik yang banyak bermunculan dan beraktifitas di pertigaan, perempatan hingga ke penyeberangan jalan melakukan aksi pengaturan atau menyeberangkan kendaraan di wilayah Kota Makassar menjadi sorotan di jagad maya alias media sosial.

Namun hal ini dinilai oleh dosen Sosiologi Universitas Ichsan Sidrap, Dr Imran Kamaruddin, S. Kom adalah merupakan masalah sosial yang seharusnya ditangani oleh institusi terkait di pemerintahan.

“Kehadiran pak Ogah ini di jalan merupakan persoalan sosial. Itu dilatar belakangi pendidikan pak Ogah yang minim dan untuk penanganannya harus lintas sektoral,” terang Imran Kamaruddin, Jumat sore (19/04/2024) di Makassar.

Ditambahkan, pak Ogah saat ini sudah menjadi profesi yang diperkuat dengan adanya nilai pendatang yang dihasilkan di jalan saat melakukan pengaturan atau penyeberangan kendaraan bermotor. Menurutnya, pendapatan itu kan luar biasa.

Nah, jika mau menghilangkan keberadaan pak Ogah, lanjut Dosen ilmu Sosiologi ini pemerintah setempat harus menciptakan pekerjaan alternatif yang hasilnya setara dengan penghasilan pak Ogah saat ini. Tapi apakah hal ini dapat dilakukan ?

“Hal tersebut merupakan persoalan klasik. Bukan hanya keberadaan pak Ogah yang kerap disorot, tetapi juga pada gembel dan pengemis (Gepeng). Kalau penghasilan mereka dirata-ratakan perhari dan dikalkulasikan sebulan mencapai Rp 4 jutaan,” ucapnya.

Ada beberapa lokasi yang menjadi ruang publik dan arena praktek pak Ogah dan harus menjadi perhatian pemerintah setempat, seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan AP Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Hertasning dan beberapa titik lainnya, tandas dosen Sosiologi Universitas Ichsan Sidrap, Dr Imran Kamaruddin, S. Kom.(Hdr)

Baca juga :  Hadiri Ramah Tamah Hari Waisak, Danny Munculkan Gagasan Pembangunan Religius Park

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Momen Hardiknas, Arsiparis Ahli Muda : Setarakan TPP Kami Dengan OPD Lainnya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Setiap tanggal 2 Mei, segenap rakyat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas. Di balik...

Kasi Penkum Kejati Sulsel Ajak Santri Ponpes DDI Jauhi Narkoba

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Soetarmi, SH.MH melakukan kegiatan Penyuluhan Hukum Kepada...

Farid Sitepu Dua Kali Mangkir di Sidang Kasus Kematian Virendy, Hakim : Jika Pekan Depan Tak Datang Lagi, Lakukan Panggilan Paksa

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Sudah 2 (dua) kali saksi Farid Sitepu, ST, MT mangkir menghadiri sidang kasus kematian Virendy...

Sultan Faeyza Ajwad Raih Medali Emas Kategori Tanding Usia Dini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sultan Faeyza Ajwad salah satu siswa MI Faturrahman Makassar yang tergabung dalam Kontingen Tapak Suci...