spot_img

Ali Dan Muawiyah

Bagikan:

Tanggal:

Aqil kemudian berangkat ke Syam, menemui Muawiyah ibn Abi Sufyan. Kepada sang khalifah tandingan, ia menyampaikan permintaan yang sama, sebagaimana yang ia ajukan kepada saudaranya, Ali.

Mendengar permintaan tersebut, Muawiyah langsung memerintahkan orang kepercayaannya untuk menyediakan uang sebanyak seratus dirham dan diserahkan kepada Aqil, bukan pinjaman tapi pemberiaan secara cuma-cuma.

Setelah pemberiaan tersebut, Muawiyah berkata, “Tolong umumkan kepada masyarakat melalui mimbar masjid, bagaimana perbedaan antara Muawiyah dan Ali ibn Abi Thalib.”

Muawiyah berpikir, inilah saatnya untuk menjatuhkan wibawa Ali ibn Abi Thalib melalui mulut saudaranya sendiri, Aqil ibn Abi Thalib, dan Aqil pun menyanggupi permintaan Muawiyah.

Aqil tampil di atas mimbar dan berkata, “Saudara-saudara kaum Muslimin, ketahuilah perbedaan yang miliki antara Ali dan Muawiyah. Ketika aku datang kepada saudaraku Ali untuk pinjam uang baitul mal, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ali menolak karena uang baitul mal bukan miliknya. Uang baitul mal harus dipergunakan untuk kepentingan seluruh rakyat. Tetapi, ketika aku meminta yang sama kepada Muawiyah, ia langsung mengambil uang dari kas negara sebanyak seratus dirham dan diserahkannya kepadaku sebagai pemberian cuma-cuma. Silakan saudara-saudaraku menilai mana yang terbaik, Ali ibn Abi Thalib atau Muawiyah ibn Abi Sofyan.” Allah A’lam.***

Makassar, 18 Mei 2022

Baca juga :  Bupati Bone Resmikan Air Minum Dalam Kemasan Geef 1818

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

RSUD Sinjai Adakan Lomba Busana dan Beri Penghargaan kepada Nakes Terbaik

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai bentuk kebanggaan pada keanekaragaman berbagai profesi, seluruh Pejabat, ASN dan karyawan Rumah Sakit Umum...

Hardiknas 2024, Transformasi Pendidikan Enrekang Meniti Generasi Kurikulum Merdeka Belajar

PEDOMAN RAKYAT, ENREKANG, – Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sertiap tahun 2024 di halaman...

Catatan Mudik Lebaran 2024 (1) : “Diskriminasi” Kecil di KM Tilongkabila

Pengantar: Wartawan “Pedomanrakyat.co.id” M.Dahlan Abubakar, pada Lebaran 2024 melakukan perjalanan mudik terlama, 14 hari, ke kampung halaman. Dalam lawatan...

Kadis Perindag Sulsel, Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Ahmadi Akil, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel akhirnya resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati...