spot_img

Muh. Rizal : Gerakan Pemuda Ansor Harus Dibumikan di Seluruh Persada Nusantara

Bagikan:

Tanggal:

Secara historis, Indonesia merupakan basis keberagaman di dunia, mulai dari agama, ras, bahasa, dan suku. Hal itu melatarbelakangi letak urgensi dan relevansi mengapa Indonesia harus mempunyai komitmen terhadap toleransi antar agama.

Karenanya, selain mengemban peran sebagai himayatul ummah, Ansor juga memiliki misi khidmatul ummah (berkhidmat pada ummat), dan shodiqul hukumah, atau mitra dengan pemerintah, atau mengarahkan pemerintah berkenaan dengan aspek-aspek sosial keagamaan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, kader Ansor memiliki kedalaman berpikir, keteguhan, hingga kedalaman marwah. Mereka punya adab, tidak mengkafirkan manusia lain.

Artinya, Ansor akan menantang jika ada sekelompok orang secara sistematis menyasar kelompok lain yang dibumbui paham keagamaan dan kerap merasa diri paling benar (truth claim), bid’ah membidahkan sampai mengkafirkan saudara sesama muslim (takfiri).

“Kata kafir mengandung unsur kekerasan teologis,” jelasnya saat mengurai materi berjudul, Orientasi Pengkaderan.

Perlu diingat, demikian Rizal Burahmat, jika negeri ini mengharapkan kehadiran Ansor, maka dengan sigap kesatria, dan gerakan cepat, tepat, Ansor siap mengawal. “Karena di setiap benak kader dan insan Ansor, NKRI harga mati. NKRI Harus dipertahankan hingga titik darah penghabisan,” tegasnya, didampingi moderator Akbar Ati (Sekretaris PAC Ansor Tallo).

Disisi lain, Rizal mengharapkan, sebaiknya, setiap kader Ansor memiliki kemampuan dan kapasitas, sehingga kelak melahirkan ide-ide dan gagasan-gagasan yang memberi inspirasi. Peluang usaha misalnya. Sehingga, ke depan, Ansor bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan ummat. Berperan dalam pengembangan kehidupan sosial ekonomi.

Ketua Ansor Kecamatan Tallo, Mudassir dikonfirmasi terpisah mengaku, materi-materi yang disajikan dalam Diklat Terpadu Dasar I tersebut selain Orientasi Pengkaderan (Muh Rizal Burahmat), juga Sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (H. Jurlan Em Saho’as), teori dan praktek peraturan baris berbaris (personel Koramil Kecamatan Tallo), strategi penguatan Kamtibmas (Kapolsek Tallo), Islam Nusantara (Syekh Asep Saifullah), Ke-Ansor-an (Muh Harun), Ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdiyin (Aswaja) (Usd.Bukhari Muslim), Pengembangan ekonomi Ummat melalui wirausaha berbasis digital (Ketua Laziz-NU Makassar), Organisasi dan Kepemimpinan (Saifuddin Musimin), Bela Negara ke Indonesiaan dan Kebangsaan (Haryono), Ke- NU-an (H. Mubarak Bakri), serta Dalil Dalil Amaliah Ahlusunnah Wal Jamaah (Dr. KH. Mahmud Suyuti). (din pattisahusiwa)

Baca juga :  Laporan Dugaan Pungli SMA Negeri 2 Pineleng dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Minahasa Berlabuh di Kejari Minahasa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tapak Suci Cabang Partam-Maccis, Utus 20 Pesilat Pada Kejuaraan Kapoposang Cut I 2024

Kejuaraan Kapoposang Cup I 2024, Hermanto : Tapak Suci Partam-Maccis Optimis Bawa Pulang Kemenangan PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Perguruan Tapak...

Pj Bupati Enrekang Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXVIII 2024 di Surabaya

PEDOMANRAKYAT, SURABAYA – Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba, mengikuti upacara peringatan hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVIII...

Umumkan Survey Terbaru Bulan Mei, Keke Sebut NJM Maju Pilwalkot Bukan Tanpa Alasan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Calon Wali Kota Makassar, Najmuddin (NJM) akan mempublikasikan hasil survei pada awal Mei 2024, mendatang....

Sidang Gugatan Rp700 Miliar ke 2 Media di Makassar, Saksi Ahli Dewan Pers: Tidak Ada PMH

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sidang gugatan perdata terhadap dua media online di Makassar, Sulawesi Selatan, kini terus bergulir. Dua...