Pertemuan kangen-kangenan ini rupanya tidaklah sempurna bagi seorang Zainal yang akrab dipanggil ZAP jika tak diisi dengan permainan domino yang sudah menjadi hobinya dan juga sebagai tradisi pengisi waktu dikalangan para alumni SMANSA 82. Menariknya dalam permainan ini siapa yang kalah, harus berdiri tanpa pandang bulu.
Tak terasa waktu sudah larut dan kembali Zainal harus berpisah lagi dengan karib-karib SMAnya. Dengan raut muka penuh kesedihan, Zainal yang hanya mengenakan jeans hitam dan kaos berkerah lengan pendek warna abu-abu, pamit diri namun sebelumnya melayani permintaan foto bersama teman-temannya. (*)