Sementara untuk pengadaan melalui e-Tendering agar mencantumkan syarat wajib penggunaan produk dalam negeri pada kontrak kerja sama.
“Kalau Rp400 triliun kita bisa belanjakan melalui e-katalog, akan menciptakan lapangan kerja yang luar biasa. Karena itu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita, dengan Rp 400 triliun itu setara dengan 1,71 persen pertumbuhan ekonomi. Itu akan menciptakan lapangan pekerjaan satu juta lebih,” jelas Luhut.
Luhut pun memuji Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Plt Gubernur Andi Sudirman yang mendorong aksi Bangga Buatan Indonesia.
“Saya kira akan menjadi satu kesatuan. Sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia berjalan dengan baik. Pak Gubernur Andi Sudirman dengan jajarannya bahu-membahu mensukseskan. Karena pada dasarnya nanti juga akan menciptakan kesejahteraan rakyat yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Dengan belanja pada e-katalog, menurut Luhut, semua sistem terkoneksi secara digitalisasi.
“Ujungnya akan mengurangi korupsi karena semua terdigitalisasi, orang tidak bisa lagi penyelewengan karena semua angka sudah terekam dalam e-katalog,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendukung upaya pemerintah dalam belanja melalui e-katalog.
“Dengan katalog lokal akan bermanfaat bagi daerah dalam memeratakan perekonomian, khususnya bagi UMKM. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Nasional. Apalagi sistem belanja barang dan jasa tercatat secara elektronik sehingga lebih transparan dan akuntabel,” kata Sudirman.
Jika semua penanganan di pemerintahan dapat dilaksanakan secara terpadu, terintegrasi dan holistik, ia menilai akan menjadi solusi dalam penyelesaian banyak masalah.(ril)